Assalamualaikum wr.wb.
hallo sahabat spega , udah lama gak ngepos nih. yaudah deh sekarang saya akan mengeposkan tentag nama nama Allah SWT yang mungkin sekarang dibahas di kelas tujuh.
simak baik baik ya.
Kasih sayang Allah menyelimuti segala sesuatu. Allah memberi
bukan karena kepentingan-Nya, tapi karena perhatian Allah kepada
makhluk-makhluk-Nya, baik Muslim atau kafir, shalih ataupun tidak. Allah
memberi tak pandang bulu, dicurahkan kepada semua makhluk-Nya. Pemberian Allah
bukan untuk kepuasan Allah karena Maha suci Allah dari membutuhkan apa pun,
tapi justru untuk kebaikan kita.
Ar-Rahman (Yang Maha Pemurah)
Ar Rahman berasal dari kata sifat dalam bahasa arab, berakar dari kata kerja
ra-ha-ma, artinya penyayang, pengasih, pencinta, pelindung, pengayom, dan para
mufassir memberi penjelasan bahwa ´”arrahman” adalah kasih sayang Allah kepada
semua makhluk. Akan tetapi dari sumber yang berbeda menuliskan bahwa Ar Rahman
(bahasa Arab: الرحمن)
asma Dzat Allah yang memiliki mutlak nikmat panjang dari dunia dan akhirat yang
terdiri dari huruf Alif Lam Ra Ha Mim Nun.
Secara makna tekstual yang terdapat dalam kata ar rahman adalah Maha pengasih. Seperti yang terdapat dalam QS. Al-Fatihah 1:1
Secara makna tekstual yang terdapat dalam kata ar rahman adalah Maha pengasih. Seperti yang terdapat dalam QS. Al-Fatihah 1:1
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Sedangkan makna kontekstual yang terdapat pada kata Ar
Rahman adalah sifat pengasih Allah kepada seluruh makhluk-Nya yang diberikan di
dunia, baik manusia beriman atau kafir, binatang dan tumbuh-tumbuhan serta
makhluk lainnya.. surat Ar-Rahman terdiri dari 78 ayat dan 31 ayat berbunyi
sama :
فَبِأَيِّ
آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
“maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan”
“maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan”
Ayat ini menunjukkan bahwa nikmat yang seperti apa lagi yang
belum diberikan oleh Allah kepada makhluknya. Secara tersurat sudah jelas bahwa
Allah itu tiada tandinganNya dalam memberikan nikmatnya. Segalanya sudah
diberikan tanpa pilih kasih.
(QS. Al-Fatihah: 3)
(QS. Al-Ahzab: 43)
(QS. Al-A’raaf: 156)
(QS. Al-Baqoroh: 163)
(QS. Al-Fatihah: 3)
(QS. Al-Ahzab: 43)
(QS. Al-A’raaf: 156)
(QS. Al-Baqoroh: 163)
وَإِلَهُكُمْ
إِلَهٌ وَاحِدٌ لا إِلَهَ
إِلاهُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
Artinya: “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqoroh: 163)
Artinya: “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqoroh: 163)
Wujud Ar-Rahman-Nya :
-Rahmat yang agung dan paling besar adalah wahyu Allah al-Qur’an yang diturunkan kepada nabi Muhammad s.a.w (QS.An-Nahl: 89)
-Taurat kepada nabi Musa a.s (QS.Al-A’raaf: 154)
-Ilmu (QS.Al-Kahfi: 65)
-Rahmat yang diberikan Allah kepada orang-orang mu’min yaitu dihindarkan dari siksa yang akan menimpa orang-orang kafir, (QS.Huud: 58 & 94)
-Turunya hujan, tanaman, air, beragam suku bangsa, dll. (QS.Ar-Ruum: 50)
-Membaca Al-Qur’an (QS.Al-A’raaf: 204)
Bentuk Aplikasi Ar Rahman :
1. Dermawan
Dermawan bisa diartikan dengan senang hati tanpa keterpaksaan memberikan sebagian harta yang dimilikinya untuk kepentingan orang lain yang membutuhkan.
2. Tolong Menolong
Dengan tolong menolong kita dapat memupuk rasa kasih sayang antar tetangga, antar teman. Menolong tidak harus dengan harta, bisa dengan tenaga, pikiran ide, bahkan dengan doa.
3. Lapang Dada
Keluasan hati memiliki arti kepemilikan jiwa yang lapang dan besar seperti ban traktor yang dapat berjalan di semua medan baik ringan maupun berat. Orang yang tidak memiliki kelapangan dada seperti ban sepeda yang ketika menghadapi cobaan pertama oleng ke kiri dan ke kanan.
Nabi Musa setelah menjadi Nabi ia berdoa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku” (Thaha: 27). Di sini terlihat bagaimana Nabi Musa as meminta dari Allah agar melapangkan dadanya dan Allah mengabulkanya. Beda dengan Nabi Musa, Nabi Muhammad saw tanpa meminta Allah telah terlebih dahulu melapangkan dadanya “Bukankah kami Telah melapangkan untukmu dadamu? (Al-Insyrah: 1).
-Rahmat yang agung dan paling besar adalah wahyu Allah al-Qur’an yang diturunkan kepada nabi Muhammad s.a.w (QS.An-Nahl: 89)
-Taurat kepada nabi Musa a.s (QS.Al-A’raaf: 154)
-Ilmu (QS.Al-Kahfi: 65)
-Rahmat yang diberikan Allah kepada orang-orang mu’min yaitu dihindarkan dari siksa yang akan menimpa orang-orang kafir, (QS.Huud: 58 & 94)
-Turunya hujan, tanaman, air, beragam suku bangsa, dll. (QS.Ar-Ruum: 50)
-Membaca Al-Qur’an (QS.Al-A’raaf: 204)
Bentuk Aplikasi Ar Rahman :
1. Dermawan
Dermawan bisa diartikan dengan senang hati tanpa keterpaksaan memberikan sebagian harta yang dimilikinya untuk kepentingan orang lain yang membutuhkan.
2. Tolong Menolong
Dengan tolong menolong kita dapat memupuk rasa kasih sayang antar tetangga, antar teman. Menolong tidak harus dengan harta, bisa dengan tenaga, pikiran ide, bahkan dengan doa.
3. Lapang Dada
Keluasan hati memiliki arti kepemilikan jiwa yang lapang dan besar seperti ban traktor yang dapat berjalan di semua medan baik ringan maupun berat. Orang yang tidak memiliki kelapangan dada seperti ban sepeda yang ketika menghadapi cobaan pertama oleng ke kiri dan ke kanan.
Nabi Musa setelah menjadi Nabi ia berdoa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku” (Thaha: 27). Di sini terlihat bagaimana Nabi Musa as meminta dari Allah agar melapangkan dadanya dan Allah mengabulkanya. Beda dengan Nabi Musa, Nabi Muhammad saw tanpa meminta Allah telah terlebih dahulu melapangkan dadanya “Bukankah kami Telah melapangkan untukmu dadamu? (Al-Insyrah: 1).
Semoga dari sini kita bisa mengambil hikmahnya.
0 komentar: